
Makassar, 09 September 2025 – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Jambore Pramuka Warga Binaan Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan terobosan baru dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan warga binaan yang digagas oleh Kanwil Sulsel bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Informatika Kwarda Sulsel, kak Andi Ian Kurniawan Latanro, menjelaskan dalam sambutannya, bahwa kerja sama ini disambut positif oleh Ketua Kwarda Sulsel, kak Adnan Purichta Ichsan.
“Ketua Kwarda menegaskan agar seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di Sulsel ikut mendukung penuh agenda ini. Harapannya, setiap gugus depan yang ada di lembaga pemasyarakatan di wilayah masing-masing dapat berperan aktif sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses,” ujar kak Ian.
Lebih lanjut, kak Ian mengungkapkan bahwa jambore ini bertujuan memberikan ruang bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi diri, keterampilan, serta membentuk karakter positif. Melalui kegiatan kepramukaan, mereka diharapkan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri agar lebih siap kembali ke masyarakat setelah masa pembinaan berakhir.

“Kami berharap jambore ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk berekspresi dan meningkatkan kemampuan mereka. Dengan begitu, mereka dapat memiliki bekal yang lebih baik untuk proses reintegrasi sosial ke depannya,” jelas kak Ian.
Rencananya, jambore ini akan digelar pada 18–20 September mendatang. Kwarda Pramuka Sulsel akan memberikan dukungan teknis terkait kepramukaan sesuai kebutuhan selama kegiatan berlangsung.
“Ketua Kwarda memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini dan telah menginstruksikan jajaran Kwarda Sulsel untuk memberikan dukungan maksimal sesuai fungsi dan peran Kwarda,” tutup kak Ian.