SULSEL – Jakarta, 1 Agustus 2025 – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka secara resmi memulai rangkaian Bulan Bakti Pramuka 2025 yang berlangsung sepanjang 1–31 Agustus 2025. Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, kegiatan ini menjadi momen bagi seluruh anggota Pramuka di Indonesia untuk mengabdi melalui berbagai aksi nyata di bidang sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi.
Bulan Agustus tidak hanya menjadi bulan peringatan Hari Pramuka, tetapi juga momentum penting bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk mengabdi melalui berbagai aksi nyata. Melalui Surat Keputusan Kwarnas Nomor 094 Tahun 2021, Agustus telah ditetapkan sebagai Bulan Bakti Pramuka. Tahun 2025, kegiatan ini kembali dilaksanakan dengan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Misi dan Tujuan
Bulan Bakti Pramuka 2025 bertujuan menjadi wadah implementasi Satya dan Darma Pramuka melalui berbagai kegiatan sosial, lingkungan, pendidikan, dan kewirausahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat:
- Menumbuhkan semangat kepedulian dan kerelawanan.
- Meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
- Membantu penanggulangan stunting dan gizi buruk.
- Mengembangkan semangat kewirausahaan.
- Mengelola lingkungan dan mengurangi sampah rumah tangga.
- Mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Ragam Kegiatan Utama
Bulan Bakti Pramuka 2025 mencakup delapan program utama yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 1–31 Agustus 2025, yaitu:
1. Pramuka Berbagi
Berbagi bahan pangan, bantuan kesehatan, dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam mengatasi stunting dan gizi buruk. dengan mencantumkan tanda pagar (hashtag)) wajib :
2. Pramuka Menanam
Menanam tanaman pangan di pekarangan rumah menggunakan metode ramah lingkungan, termasuk memanfaatkan barang bekas dan pupuk organik.
3. Pramuka Menolong
Memberikan bantuan kepada korban bencana, kegiatan donor darah, hingga aksi sosial di lingkungan sekitar.
4. Pramuka Berwirausaha
Mendorong anggota Pramuka untuk memulai usaha produktif, baik individu maupun kelompok, demi meningkatkan ekonomi keluarga.
5. Pramuka Mengelola Sampah di Rumah
Memilah dan memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti pupuk atau media tanam.
6. Gerakan Aksi untuk Lingkungan (GAUL)
Menanam pohon di lahan kritis dan memelihara lingkungan untuk memulihkan ekosistem yang rusak.
7. Pramuka Mengajar
Mengisi kesenjangan pendidikan bagi anak-anak marginal dengan memberikan pembelajaran dan penanaman nilai karakter.
8. Bumbung Kemanusiaan Pramuka
Menggalang dana kemanusiaan untuk membantu penanggulangan bencana di berbagai daerah.
Pelaksanaan dan Apresiasi Setiap kegiatan diharapkan terdokumentasi dan dipublikasikan melalui media sosial dengan hashtag resmi, seperti #BulanBaktiPramuka2025 #PramukaPeduli #HariPramuka64 dan #PramukaKolaborasiUntukKetahananBangsa. Laporan kegiatan dikirim secara daring melalui aplikasi AyoPramuka Kwarnas. Peserta aktif akan menerima e-Piagam Penghargaan, Tanda Ikut Gotong Royong (TIGOR), dan penghargaan lainnya dari Kwarda ataupun Kwarcab..
Melalui Bulan Bakti Pramuka 2025, diharapkan semangat kepedulian, gotong royong, dan kolaborasi lintas elemen masyarakat terus tumbuh demi terwujudnya Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. Entah kamu anggota Pramuka atau bukan, kamu tetap bisa berkontribusi. Yang terpenting adalah niat untuk berbuat baik dan keberanian untuk memulai. Karena dari satu aksi kecil, bisa lahir dampak besar bagi sekitar. Ayo, terlibat. Ayo, mengabdi. Bersama Pramuka, kita bisa!
Penulis : Siti Umrah Alhajja
Editor : Pusdatin Kwarda Sulsel
q